Haloo teman-teman.. :)

Lama banget nggak nulis di blog, apa kabar semua? semoga selalu sehat dan bahagia ya.. apalagi dalam situasi pandemi seperti ini, pastikan kita terus menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun, memakai masker saat beraktivitas, jaga jarak dan no bersalam2an, plus mengonsumsi sayur buah dan makanan makanan sehat ya.

Tumben sih yaa, mumpung lagi agak luang dan iseng buka blog jadi sekalian menulis ini supaya isi kepala minimal bisa berkurang :D. Lama nggak ngeblog, ngapain aja sih? sebenarnya setiap hari ngadhep laptop juga sih dan bahkan hampir nggak lepas dari gadget karena tuntutan aktivitas harian yang harus memakai teknologi, trus sudah jalan 3 bulan ini Alhamdulillah di rumah sudah pasang wifi jadi jaringan internet sudah lumayan stabil. Tapi ah entah kenapa jadi nggak sempat nulis macem-macem di blog, mungkin tepatnya karena nggak disempetin yaa. Saking lagi nggak pengen repot karena aktivitas sehari-hari udah full, kadang suka berkhayal gimana yaa supaya setiap tulisan yang saya posting di status whasatapp/instagram itu udah otomatis masuk di blog? jadi yaa supaya nggak banyak waktu untuk ngurusin banyak akun media sosial :D.

Jadiii kalau sekarang udah jarang banget ngeblog, trus selama ini ngapain aja dong?

Alhamdulillah..sejak saya resign di akhir tahun 2018 yang lalu saya bisa menjadi lebih fokus dan memiliki banyak waktu untuk berkarya. Meski tak bisa dipungkiri dengan serentetan tugas rumah tangga di rumah bersama anak. Proses adaptasi menjadi seorang ibu Alhamdulillah dapat saya lalui, bahkan hingga hari ini, semua serba adaptif. Karena bagaimana pun, setiap hal yang kita alami pasti akan menuntut kita untuk terus belajar dan beradaptasi. Pokoknya belajar itu adalah proses seumur hidup.

Setelah menjalani peran sebagai fulltimemom sekitar 1,5 tahun Alhamdulillah dalam proses menerima dan enjoy dengan peran ini, saya semakin banyak dimudahkan dalam berbagai hal oleh Tuhan Yang Maha Baikkk. Memasuki masa pandemi covid-19 tepatnya di bulan Maret 2020 kemarin saya bersama Dafa Creartive diberi hidayah untuk membuat karya busybook atau buku kain anak. Tadinya ini menjadi karya trial karena sebelumnya belum pernah membuat. Tetapi karena situasi ekonomi keluarga saat itu semakin sulit, akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka pesanan. Yang saya pikir saat itu hanya SIAP dan SIAP, pokoknya bismillah, bagaimanapun kondisinya. Setelah beberapa kali coba buka pre-order ternyata respon teman-teman saya   sangat positif, banyak pesanan yang masuk. Semakin banyak yang masuk justru tantangan semakin banyak karena saya cukup kewalahan kalau berkarya sendirian. Jadi akhirnya harus memutar otak supaya punya teman berkarya. 

Alhamdulillah pelan-pelan mulai mengajak ibu2 tetangga di sekitar rumah untuk diajak menjahit dan menggunting2. Setelah berjalan sekitar 2 bulan, tantangan muncul lagi karena teman berkarya kami mulai sibuk dengan aktivitasnya :(. Nyari lagi, mandheg lagi, nyari lagi, dan seterusnya. Di sisi lain, sejak mulai awal bulan Juli 2020 kemarin saya juga mulai terlibat aktif mendampingi kegiatan pemberdayaan masyarakat bersama Zakat Community Development (ZCD BAZNAS) di Desa Srimartani, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Bisa dibayangkan betapa mulai riwehnya aktivitas harian mulai dari berkarya ngerjain orderan Dafa Creartive, mobile ke sana-sini untuk kegiatan pemberdayaan, momong anak, tugas lokal rumah tangga, belum lagi yang lainnya.

Saking padatnya, sering banget saya kemudian suka lupa tanggal atau lebih sering lagi merasa hari-hari berlalu dengan begitu cepat. Pokoknya bagaimanapun jalannya, semua diAlhamdulillahin aja yaa supaya kita bisa tetep heppi dan sehat jiwa raganya :D.

Kapan-kapan pengen banget melanjutkan lagi berbagi tulisan cerita tentang kegiatan2 yang saya lakukan, atau juga tentang pemikiran2 hidup yang kadang bikin pusing sendiri karena udah mulai jarang menemukan teman sharing yang klik dalam membahas hal2 abstrak. Udah.. Pokoknya saling mendoakan yaa teman-teman, semoga kita selalu sehat supaya bisa terus berkarya di manapun. Aamiinn.


Regard,

Dwi Ajeng Vye



 

0 Komentar