Mengawali tahun 2020 ini Dinas Koperasi UKMD.I.Yogyakarta kembali menggelar pameran produk UMKM di Alun-alun Sewandanan, Pakualaman, Yogyakarta. Dengan mengusung tema “Produk Lokal Berdaya Saing”, pameran ini digelar selama 2 hari yaitu tanggal 24-25 Januari 2020. Pameran ini diikuti oleh sekitar 50 UMKM yang ada ada di Yogyakarta, mulai dari produk makanan dan minuman, kerajinan, fashion, hingga bahan makanan pokok. Seperti yang kita ketahui, selama ini Dinas Koperasi UKM D.I.Yogyakarta rutin menggelar pameran produk UMKM. Selain pemeran produk, acara ini juga dimeriahkan oleh pementasan seni, lomba, dan acara pendukung lainnya. Selain menjadi media promosi bagi produk unggulan UMKM yang ada di Yogyakarta, pameran semacam ini juga menjadi daya tarik wisata, serta memberi kesempatan pada produk-produk lokal untuk dapat berdaya saing dengan produk luar lainnya.

Ketatnya persaingan produk lokal di pasar luas membuat para pelaku usaha lokal harus segera bangun dan bergegas. Sebab, untuk dapat bersaing dengan produk-produk luar tentu ada standarisasi khusus yang perlu dimiliki oleh produk lokal. Tidak hanya kelengkapan legalitas usaha, tetapi juga hal-hal yang memiliki peranan penting dalam proses pengembangan usaha seperti kualitas bahan, layanan, hingga inovasi produk. Alih-alih takut bersaing, justru kesiapan UMKM dalam hal standarisasi produk dapat menjadi kekuatan untuk dapat berdaya saing dengan produk luar.

Semangat Optimisme Fajirro Leather Batik
Seperti halnya Fajirro Leather Batik yang saat ini telah optimis dalam menghadapi ketatnya persaingan pasar luas. Brand usaha yang memproduksi aneka kerajinan dan asesoris dengan bahan utama kulit ini didirikan sekitar 20 tahun yang lalu. Setelah lama berbincang-bincang bersama Bu Ida, owner Fajirro Leather Batik, ternyata lamanya usia usaha tak menjamin kemajuan usaha itu sendiri. Menjalaninya tak semudah menghitung jari-jari tangan dan kaki. Di perjalanan proses usahanya, Leather Fajirro Batik sudah pernah mengalami masa kejayaan ekspor produk, laba tinggi, sepi orderan, hingga berhenti ekspor karena berbagai hal.
Meskipun telah banyak tanjakan yang dialaminya, Fajirro Leather Batik yakin dapat kembali bangkit. Optimisme itu dimunculkan melalui berbagai inovasi produk yang dilakukan terus-menerus serta memaksimalkan kecanggihan teknologi dengan promosi dan penjualan online. Dengan berbagai langkah yang dilakukannya, Fajirro Leather Batik merasa sangat yakin dan optimis bahwa produk usahanya dapat bersaing dengan produk lainnya. Hingga saat ini, Fajirro Leather Batik memiliki beberapa produk kerajinan kulit batik antara lain: tas, dompet, kalung, gelang, bross, dan sebagainya. Dengan harga produk mulai dari Rp 5.000 – Rp 450.000, Fajirro Leather Batik dapat menghasilkan omzet hingga 10 juta per bulan.

Hidupkan Inovasi di Bakpia Menuk

Siapa sih yang nggak kenal dengan bakpia? Jajanan ini sudah menjadi kekhasan Yogyakarta sejak puluhan tahun yang lalu. Kalau jalan-jalan ke seluruh penjuru Yogyakarta pasti kita akan menemukan banyak sekali tempat yang menawarkan bakpia dengan berbagai macam nama brandnya. Ketatnya persaingan usaha bakpia, Bakpia Menuk hadir dengan beragam inovasi produk dan layanan yang dapat menarik minat masyarakat seperti kekhasan kulit bakpia yang krispi sehingga menimbulkan sensasi renyah saat dimakan. Kulit bakpia ini berisi 2 lapis sehingga bakpia tak mudah pecah saat dihidangkan. Sedangkan inovasi layanannya adalah penawaran program paket workshop berbentuk Study Tour untuk anak-anak. Kegiatan Study Tour ini dilakukan langsung di tempat produksi Bakpia Menuk. Dengan biaya Rp 50.000 setiap anak mendapatkan fasilitas berupa merasakan langsung belajar dan praktik membuat bakpia, study bisnis bakery, sertifikat, 1 box bakpia hasil produksi, serta lunch box. Nah, seru kan?

Jalan Kesembuhan ala Herbal 34
Pasti senang kan, kalau usaha kita memiliki omset dan laba yang tinggi? Lebih senang lagi kalau produk dari usaha kita juga dapat menyembuhkan orang dari berbagai 'macam penyakit. Kehadiran usaha kita tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga tetapi juga kesehatan orang-orang di sekeliling kita. Itu lah yang juga dirasakan oleh Herbal 34 dengan produknya Bawang Hitam atau Black Garlic. Bawang Hitam milik Herbal 34 ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita antara lain: kaya nutrisi, sumber antioksidan, mengurangi gula darah, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, menstabilkan tekanan darah, menjaga berat badan ideal, dan rahasia awet muda. Bawang Hitam ini diproses melalui pengeringan dalam oven dan proses fermentasi sekitar 20 hari agar dapat menjadi obat. Dengan harga Rp 30.000 – Rp 60.000 kamu bisa mendapatkan Bawang Hitam dan manfaatnya. Gimana, mau sehat? cobain Bawang Hitam kuy!


0 Komentar