Wiih akhir pekan yang menyenangkan, liburan kali ini saya berkunjung ke Museum Gunung Merapi (MGM) Yogyakarta. Kalau biasanya kita hanya berkunjung ke dalam museum, tetapi kali ini spot wisata bertambah banyak dengan adanya acara pameran produk UKM di halaman depan MGM. Pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM D.I.Yogyakarta dan PLUT-KUKM D.I.Yogyakarta ini memaperkan produk-produk lokal UKM yang ada di sekitar kawasan MGM seperti Kec.Cangkringan, Kec.Ngemplak, Kec.Pakem, serta daerah di Kabupaten Sleman lainnya. Pameran yang digelar sejak tanggal 12s.d.15 September 2019 ini juga menyuguhkan aneka hiburan tradisional masyarakat setempat seperti musik gamelan.


Pameran bertema "UKM Lokal, Berdaya Saing" ini menurut saya patut diapresiasi karena dengan dijadikannya MGM sebsagai lokasi pameran produk UKM, itu artinya pemerintah benar-benar berkomitmen untuk memajukan UKM lokal yang ada di Jogja khususnya Kabupaten Sleman. Pameran ini juga menjadi salah satu langkah penyebaran yang diharapkan dapat mengangkat produk lokal masyarakat setempat. Sebab, kemajuan zaman yang serba digital seperti sekarang, produk lokal sangat perlu dikenalkan kepada masyarakat luas agar UKM lokal dapat naik kelas. Mengingat bahwa produk lokal ini merupakan salah satu aset sekaligus penopang perekonomian bangsa. Akan tetapi, untuk dapat diterima oleh masyarakat luas tentu dibutuhkan standarisasi produk agar mampu bersaing dengan produk-produk kelas atas mulai dari perizinan, manajemen, packaging, hingga pemasaran produk.


Dari banyaknya kegiatan usaha yang dijalankan, hal utama yang perlu dimiliki oleh setiap pelaku UKM adalah sadar kualitas. Sadar kualitas ini tidak hanya berlaku untuk produk saja, tetapi juga mencakup keseluruhan kegiatan usaha termasuk operasional dan pelayanan usaha baik kepada konsumen, karyawan, mitra usaha, maupun lingkungannya. Dengan sadar kualitas, maka setiap pelaku UKM akan tertuntut untuk memberikan kualitas terbaik kepada semua pihak, bahkan untuk dirinya sendiri. Jika kualitas usaha sudah tertanam dan terjaga dengan baik, maka produk UKM lokal manapun akan siap bersaing dengan produk lainnya. Ketika produk sudah memiliki daya saing, maka masyarakat juga percaya serta menarik minat untuk membeli. Dengan demikian, perputaran ekonomi pelaku UKM juga semakin meningkat.

Dari banyaknya produk UKM lokal yang dipamerkan di MGM ini, ada tiga produk yang bisa kamu coba nikmati, yaitu:

JADAH TEMPE BU SAROH
Sebagai orang Jogja, siapa sih yang nggak kenal jadah tempe? makanan yang terbuat dari bahan ketan, kelapa, dan tempe ini merupakan makanan khas Jogja yang wajib kita coba. Kalau kamu jalan-jalan ke Museum Gunung Merapi, coba deh kamu mampir ke warung jadah tempe Bu Saroh. Jadah tempe buatan Bu Saroh ini enak banget. Jadahnya terasa lembut, nggak keras dan parutan kelapanya cukup terasa. Dengan campuran garam yang cukup, membuat jadah lebih gurih. Tempe bacem yang dibuat juga cukup empuk, jadi aman lah yaa untuk gigi. Manisnya bacem nggak begitu tajam sehingga nggak membuat eneg di mulut. Kalau kamu nggak ingin makan jadah tempe tapi juga ingin diet, cocok nih untuk menu cemilanmu. Nggak perlu takut boros, karena hanya dengan uang 10.000 kamu sudah bisa menikmati satu porsi jadah tempe yang nikmat.


BATIK BADONG
Batik yang diproduksi oleh Batik Badong ini bermacam-macam, mulai dari batik cap, batik tulis, dan campuran. Motif batik yang dipakai cukup beragam dengan ide atau inspirasi dari alam dan lingkungan sekitar seperti binatang, biji-bijian, bunga, dedaunan, serta motif batik tradisional. Badong Batik cukup aktif dalam membuat inovasi produk batik melalui karya batiknya. Hal tersebut tampak dari desain batik yang mengaplikasikan beberapa motif dalam satu kain, ragam warna batik mulai dari yang semi gelap hingga warna cerah dan tabrak warna. Selain aktif dalam kegiatan produksi, Badong Batik juga aktif mengikutsertakan karya batiknya dalam kegiatan pameran, workshop, serta pendukung kostum untuk event atau acara. Kalau kamu penasaran, bisa langsung kunjungi akun instagramnya @badongbatik untuk melihat karya-karyanya dan kegiatannya.


RUMAH RAJUT BUNDA TUTIK (RRBT)
Kalau kamu pecinta rajut, karya-karya RRBT ini nih yang recommended banget. Mulai dari dompet, pouch, sepatu, taplak, sling bag, hingga tas punggung ada di sini. Dengan desain rajut yang beragam membuat produk RRBT tetap digemari oleh pembeli. Komposisi warna-warni benang ditambah dengan hasil rajutan yang rapi, membuat produk RRBT ini tampak cantik. Untuk dapat membeli produk RRBT, kamu nggak perlu khawatir bikin kantong jebol karena dengan harga antara 20.000-350.000 kamu bisa memilih produk-produk yang s esuai dengan bujetmu. Tidak hanya produk-produk yang sudah ready, kamu juga bisa pesan produk RRBT dengan custom desain sesuai keinginanmu.

Gimana, kamu mau mencoba produk yang mana? :))



Bantul-Yogyakarta,
Dwi Ajeng Vye

0 Komentar