Kemajuan industri kreatif Indonesia khususnya Yogyakarta sudah tidak diragukan lagi. Banyak produk kreatif yang bermunculan bahkan telah membuktikan prestasinya baik di kancah nasional maupun dunia. Hal itu membuat pemerintah semakin serius dalam memberikan bantuan kepada pelaku industri kreatif baik permodalan atau hibah, peluang keikutsertaan pameran, maupun pemberian fasilitas lainnya untuk mendorong kemajuan industri kreatif. Sebab, industri kreatif sudah terbukti mampu memberikan peranan penting terhadap perekonomian negara.

Seperti halnya di kota gudeg, saat ini Dinas Koperasi dan UKM D.I.Yogyakarta dan PLUT-KUKM D.I.Yogykarta semakin giat menggelar pameran produk UMKM. Selain untuk mengenalkan potensi produk-produk UMKM yang ada di Yogyakarta, pameran ini juga dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan jaringan. Pada bulan Juli 2019 ini pameran UMKM kembali hadir dengan tema "Gelar Produk Kreatif D.I.Yogyakarta". Pameran yang berlangsung selama 2 hari (tanggal 26-27 Juli 2019) di Pendopo Gabusan, Bantul ini menyuguhkan beragam produk kreatif dari berbagai daerah di Yogyakarta seperti aneka kerajinan bambu, kulit, kain ecoprint, rajut, sulam, dan sebagainya.
Dari banyaknya produk kreatif yang dipamerkan, ada tiga produk favorit saya yang wajib kamu tahu. Intip yuk!

TYNI MACRAME
Di stan Tyni Macrame menyuguhkan aneka kerajinan seni macrame. Macrame sendiri merupakan seni menggabungkan aneka jenis tali simpul. Kerajinan macrame ini biasanya digunakan untuk hiasan dinding dan tas. Selain hasil karyanya yang unik, setiap produk di Tyni Macrame memberikan edukasi kepada pembeli dengan memberikan hang tag yang berisi informasi atau pengetahuan tentang seni macrame. Dengan demikian, pembeli tidak hanya bisa menggunakan hasil karya kerajinannya tetapi jugaemdapatkan pengetahuan baru. Bagi kamu yang suka hal-hal unik, Tyni Macrame sangat recommended. :)

ZALEAA CRAFT
Zaleaa Craft adalah rumah produksi aksesoris dan pelatihan handcraft. Berkunjung ke Zaleaa kita akan disuguhi bermacam-macam kerajinan handmade seperti tas/dompet sulam, kalung dan gelang, bros, ganci, tuspin, bandana, tempat tisu, sajadah anak, dll. Selain memproduksi kerajinan, Zaleaa juga melayani pelatihan handcraft untuk masyarakat. Pelatihan handcraft ini menurut saya yang menjadi nilai plus untuk Zaleaa, sebab ia tak hanya berjualan produk tetapi juga jasa pelatihan. Konsumen tidak hanya diajak untuk membeli produk Zaleaa, tetapi juga dapat menyelami lebih dalam tentang bagaimana membuat kerajinan yang dijualnya.

YASMIN COLLECTION
Yasmin Colection merupakan nama brand yang memproduksi sandal dan tas kulit. Hal yang menarik dari produk ini adalah style desain produk yang beragam baik dari segi warna, bentuk, maupun komposisi bahan yang digunakan. Bagi kamu yang suka produk berbahan kulit dan stylish, coba deh kepoin produk-produk yang ada di Yasmin Collection dan temukan produk favoritmu. Karena, selain menyediakan produk ready to wear  kamu juga bisa pesan dengan desain yang lain.

Itulah tiga produk favorit versi saya yang bisa jadi referensi kamu kalau suatu hari mau mencari produk kreatif di Yogyakarta. Referensi? Jelas dong, karena di Yogyakarta atau bahkan di seluruh wilayah Indonesia ada banyak sekali brand yang menjual jenis produk yang sama. Saking banyaknya, itu lah yang kemudian menjadi PR bagi seluruh pelaku usaha agar produknya dapat terus eksis (baca: diminati oleh pembeli). Apalagi di era digital seperti sekarang, semakin mudahnya para pelaku usaha produk kreatif untuk mengenalkan produknya ke pasar global. Hal itu juga semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang berbagai macam produk kreatif, sehingga persaingan produk menjadi sangat ketat.

Ketatnya persiangan produk kreatif ini menurut saya perlu diwaspadai oleh para pelaku usaha kreatif. Sebab, produk kreatif yang itu-itu saja akan lebih cepat tergeser oleh produk-produk lain yang lebih unik, inovatif dan mengikuti kebutuhan pasar atau juga perkembangan zaman. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi produk yang berkelanjutan supaya produk kreatif yang dimiliki dapat terus bersaing di pasar  lokal, nasional maupun global.

Inovasi ini mencakup keseluruhan hal dalam usaha seperti desain, sistem pelayanan (custom, satuan, grosir), kualitas dan kuantitas bahan baku (biasa atau premium; lokal atau impor), sistem pemasaran (online, offlin), sistem pengelolaan produksi (diproduksi sendiri atau dibantu oleh karyawan), sistem pengelolaan SDM (meningkatkan skill atau potensi SDM), peningkatan kualitas kontrol, rutin melakukan riset pasar, dan sebagainya. Pentingnya inovasi ini menjadikan hal mutlak harus ada dalam setiap usaha produk kreatif. Sebab, dunia terus berkembang dan perubahan akan selalu terjadi. So, apakah kamu mau tergeser atau mau bertahan dengan segala inovasimu? :))


Bantul,
Dwi Ajeng Vye

0 Komentar