|
(teman-teman Woman Creartive Day #5 bersama hasil karya meyulam-nya) |
Haiii, sekian lama akhirnya tersempatkan menulisnya ^^v
Lima bulan yang lalu, tepatnya hari Minggu, 17 Mei 2015 saya bersama teman-teman
perempuan lainnya mengisi liburan dengan belajar berkarya bersama membuat
kerajinan tangan dalam acara Woman
Creartive Day #5. Seperti beberapa
WCD sebelumnya, di WCD #5 itu saya menggunakan tema “Sulam Hias”. Sulam hias menjadi tema
untuk WCD #5 karena seni menyulam masih sangat dekat dengan aktivitas menjahit
atau malah sama ya.
Sebelum membahas lebih tentang sulam-menyulam dan WCD #5, saya
perkenalkan dulu perempuan-perempuan kreatif yang kemarin mengikuti WCD #5. WCD
#5 kemarin diikuti oleh 6 orang yaitu Qurrota Ayun, Nika Agustya Nianda, Dyah
Lucky Febyantina, Rissito Centricia Darumurti, Arum Ngesti Palupi, dan
Khikmatus Saefiyah:
|
(Qurrota Ayun) |
|
(Nika Agustya Nianda) |
|
(Diah Lucky Febyantina) |
|
(Rissito Centricia Darumurti) |
|
(Arum Ngesti Palupi) |
|
(Khikmatus Saefiyah) |
Yap, lanjut ke seni menyulam ya. Seni menyulam di WCD #5 kemarin kami menggunakan
beberapa media utama antara lain: bidangan sulam, kain kanvas, benang (jahit
dan katun payung), dan jarum. Biasanya kain yang digunakan untuk menyulam
adalah kain katun, tetapi menurut saya apapun kainnya tetap bisa digunakan
asalkan kita tahu dan paham teknik menyulamnya. Begitu juga dengan benang,
tidak harus menggunakan benang khusus sulam tetapi benang jenis yang lain juga
bisa digunakan, misalnya benang jahit biasa. Dari pengalaman saya membuat karya
seni sulam, saya pernah menggunakan benang jahit untuk menyulam karena saat itu
benang sulam di beberapa toko sedang habis dan saya sedang dideadline orderan, sehingga saya terpaksa
menggunakan benang jahit. Meski benang jahit kecil atau tipis, saya
mengakalinya dengan memperbanyak bilahan benangnya misal 4-6 bilah, tergantung
keinginan kita mau seberapa tebalnya.
|
(teman-teman WCD #5 sedang fokus menyulam.hihi) |
Menyulam bersama di WCD #5 ini membuat saya belajar mengenali karakter
teman-teman yang lain. Mulai dari desain yang mereka pilih, teknik menyulam,
durasi menyulam, warna-warna benang yang mereka pilih, dan hasil karya
sulamannya. Meski tidak secara langsung saya sampaikan ke mereka, tetapi
setidaknya inilah refleksi yang saya dapatkan saat mengadakan kegiatan Woman Creartive Day. Tidak hanya belajar
bagaimana membuat, tetapi juga tentang apa saja yang ada di balik proses pembuatan
karya, dan semoga itu juga dirasakan oleh teman-teman saya yang lain yang ikut
acara ini. Kalaupun belum, mungkin kita bisa berkarya bersama lagi.hehe
(*kode*)
|
(sedang konsen menyulam :D) |
|
(teman-teman WCD #5 bersama hasil karya-nya) |
Sepertinya cukup itu ya untuk ceritanya tentang Woman Creartive Day #5. Misalnya kamu masih penasaran atau mau ikut
acara ini sila langsung menghubungi ke Dafa Collections via;
SMS/ WA/
Line: +62 896-9266-4822 atau Bbm: 54FF4A90.
See you
next chances! :)
Best Regard,
Dwi Ajeng Vye
0 Komentar
Give ur coment