Ingat air, saya menjadi ingat dengan masa kecil saya. Dulu sewaktu hujan turun, saya selalu merasa senang karena saya bisa dengan bebas bermain bersama hujan. Berlarian, seakan hujan air seperti sahabat karib yang telah lama terpisah dan bertemu kembali. Tak peduli akan sakit setelahnya, karena nyatanya saya selalu sehat setelah berhujan-hujanan. Hujan air semacam kebahagiaan yang menyenangkan untuk saya dan pastinya  juga untuk orang-orang yang mengharapkannya datang.
Bagi saya, air sangat penting bagi kehidupan kita. Saking pentingnya, kita selalu mengharapkannya hujan turun saat musim kemarau panjang. Namun anehnya, saat hujan turun terkadang kita lupa untuk mensyukurinya. Bahkan saat musim kemarau pun kita masih sering tidak mensyukuri atas ketersediaan air di lingkungan kita. Misalnya, kita membuang air bersih yang padahal air tersebut masih bisa kita gunakan untuk hal lain, misal: menyiram tanaman. Nampak juga saat kita mengisi air di kamar mandi sampai penuh dan tak segera mematikan kran air sehingga air bersih meluber, tumpah dan terbuang sia-sia. Mungkin ini hal kecil yang sederhana dan juga sering terjadi di kehidupan kita sehari-hari, tetapi kurang kita perhatikan. Jika hal ini berlangsung terus-menerus tanpa kesadaran diri untuk mengerem dan memperbaiki kebiasaan itu, maka bukan tidak mungkin akan menimbulkan bahaya bagi lingkungan kita, misal: kekurangan air bersih. Oleh karena itu, di sini lah perlu sebuah kebijakan kita sebagai manusia yang berakal menjadi sangat dibutuhkan. Mulai dari kebijakan untuk menghargai air, memanfaatkan air dan menjaga air dengan baik.
Ada beberapa cara bijak yang bisa kita lakukan sebagai wujud menghargai, memanfaatkan dan menjaga air di lingkungan kita, antara lain:
1). Memultifungsikan Air
Gunakanlah air secara multifungsi dan bisa menjangkau beberapa keperluan kita. Misalnya, air bekas cucian baju atau peralatan dapur bisa kita gunakan untuk menyiram tanaman dan tanah yang kering. Dengan demikian, air bisa bermanfaat untuk banyak hal sehingga kita tak perlu mengeluarkan banyak air.

2). Menampung air hujan
Di daerah yang rawan kemarau atau kesulitan air, cara ini merupakan sangat recommended untuk dilakukan. Menampung air hujan bisa menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan air kita. Di beberapa daerah di Indonesia, menampung air biasa dilakukan saat musim hujan datang, salah satunya di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Air hujan ditampung di tempat tertentu dan menggunakannya saat memasuki musim kemarau. Meskipun bukan satu-satunya jalan utama, tetapi setidaknya cara ini bisa membantu kita dalam memenuhi kebutuhan air.

3). Lindungi air dari kotoran dan debu
Bagi orang yang super bersih atau mencintai kebersihan, mungkin ini adalah salah cara tepat yang bisa dilakukan. Bagi orang-orang bertipe demikian, air yang sudah kotor atau berdebu bisa saja dibuang begitu saja. Untuk itu, melindungi ar dari kotoran dan debu sangat disarankan. Taruh dan simpanlah air di tempat yang minim debu, atau menutup tempat air dengan benar serta pastikan tempat air tertutup rapat. Sebab, cara tersebut bisa mengurangi pemborosan air atau pemakaian air yang terlalu banyak, sehingga tak perlu lagi takut bahwa air akan kotor dan berdebu.

4). Latihan berempati
Siapa bilang bahwa berempati harus dilakukan hanya saat kita mengalami peristiwa secara nyata? Tidak! Berempati juga bisa dilakukan dengan cara berimajinasi dan membayangkan. Cobalah imajinasikan dan bayangkan bahwa kita sedang mengalami kekurangan air atau lingkungan kita sedang mengalami kekeringan. Dengan cara tersebut, kita bisa belajar untuk mensyukuri air yang kita miliki saat ini., sehingga kita bisa menggunakan air dengan baik, hemat dan tak boros.

Nah, itulah 4 langkah bijak memanfaatkan air yang bisa kita lakukan. Jadi, sudah siap belajar bijak? Yuk! :)


Yogyakarta, 31 Oktober 2014
Dwi Ajeng Vye


*tulisan ini terinspirasi untuk ditulis saat akan mengikuti lomba Blogging di Kompas dengan tema "Save Water", tetapi sepertinya gagal untuk diupload di website lombanya karena jaringat internet yang PHP, sehingga akhirnya diupload di sini. Semoga bermanfaat.

0 Komentar