#MyCreartiveDay: Kaos Sulam

(#KaosSulam, created by @dwiajengvye)

Beberapa hari yang lalu saat saya sedang penat karena bosan mengerjakan tugas sebagai mahasiswa tingkat akhir, saya menghibur diri dengan berkarya berwujud kaos sulam benang. Karya ini terinspirasi dari karya saya sebelumnya yaitu #Domisol tetapi dengan bahan kertas cruel (saya tidak tahu nama asli kertasnya). Di sini saya mencoba membuat desain yang sama tetapi dengan teknik dan bahan yang berbeda. Awalnya salah seorang teman saya yang memberikan masukan ke saya untuk membuat karya #Domisol saya diaplikasikan di kaos karena menurutnya menarik. Saat itu saya sedang puasa jahit-menjahit, tetapi karna saking saya penasaran lalu saya segera membeli kaos polosan yaitu cotton combate dan langsung saya coba.

Sebenarnya menulis dengan teknik sulam benang di kaos ini bukanlah hal pertama yang saya lakukan. Sebelum membuat karya ini, beberapa bulan lalu saya sudah mencobanya dengan membuat karya tote bag dengan hiasan logo Dafa Collections yang saya buat dengan teknik sulam benang. Saat itu sempat terinspirasi membuatnya juga di kaos, tetapi belum juga terwujud secara nyata. Dan ternyata sekarang baru terwujud tetapi dengan desain lain yaitu #Domisol.

(#Domisol, created by @dwiajengvye)

(Tote Bag, created by: @dwiajengvye)

           Menulis dengan teknik sulam benang merupakan salah satu metode berkarya jahit yang butuh kesabaran dan ketelatenan tinggi. Pasalnya, sedikit mencong saja bisa membuat karya kita tak sempurna dan tampak tidak rapi. Lagi-lagi karena berkarya itu harus pakai hati dan penuh cinta. Dengan hati dan cinta sebuah karya bisa terkaryakan dengan maksimal.

Nah, sekaligus saya juga mau promosi yaa. Bagi teman-teman yang berminat order kaos tulis sulam benang seperti karya di atas bisa by request atau bisa membuat desain sendiri. Warna dan ukuran kaos juga bisa request. Untuk order dan info harga silakan mengontak ke nomor: 089-692-664-822 (sms/telp.). Pastinya saya senantiasa mengutamakan kualitas untuk karya-karya saya... Terima kasih. :)

Yogyakarta,

-Dwi Ajeng Vye-