Woman Creartive Day #1
(Photo by: @dwiajengvye) |
Berawal dari hobi menjahit dan membuat kerajinan tangan,
niat dan rencana untuk berbagi ketrampilan pun akhirnya terwujud. Seperti kata
dalam postingan sebelumnya: memulai dari hal
kecil dan dari diri sendiri, saya memulainya dengan WomanCreartiveDay #1. WomanCreartiveDay adalah kegiatan belajar menjahit
dengan tangan dan belajar membuat kerajinan tangan khusus untuk perempuan.
Mengapa perempuan? Karena bagi saya, perempuan yang nantinya pasti menjadi
seorang Ibu, perlu punya rasa sabar, telaten dan kelembutan, seperti kata
teman-teman saya: “perempuan banget”,jadi perlu belajar berkarya
kerajinan tangan khususnya menjahit. :D
Mungkin ini hanya subjektivitas saya sih, dan orang bebas
berargumen tentang bagaimana seyogyanya menjadi seorang perempuan. Hanya saja,
saya lebih memprioritaskan untuk mengajak perempuan dalam kegiatan ini dengan
harapan perempuan dapat lebih berdaya dengan berkarya kreatif melalui
ketrampilannya menjahit dan membuat kerajinan tangan. Dengan segala kemampuan
yang saya mampu dan miliki, harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk
teman-teman yang mengikuti kegiatan ini.
Okey, lanjut ya. WomanCreartiveDay #1 pada hari Minggu, 9 Maret 2014
yang lalu diikuti oleh tiga orang yaitu Ula, Evi dan Rina. Sebelumnya saya
belum pernah kenal dengan Ula dan Evi, dan hal ini lah yang juga menjadi tujuan
diadakannya kegiatan ini, yaitu bertemu dan mendapatkan teman baru. Ditanya
tentang alasan tertarik belajar menjahit, Ula mengaku bahwa ia ingin belajar
menjahit karena ingin bisa lebih telaten dan sabar. Saat itu Ula memilih
membuat gantungan beruang yang menurutnya cocok untuknya sebagai pembelajar
menjahit pemula, sedangkan Evi memlih membuat gantungan Smurfette yang cukup
rumit bagi ukuran pemula. Evi sudah pernah belajar menjahit untuk dirinya
sendiri misal: menjahit kancing baju dan baju robek, sehingga saat itu tidak
terlalu mengalami kesulitan. Untuk Rina, sebelumnya ia sudah pernah belajar
menjahit ketika ia SD, dan sebelumnya juga pernah menjadi partner saya dalam membuat kerajinan tangan.
Berbicara tentang membuat kerajinan tangan dengan kain,
teknik pembuatan bisa dilakukan dengan dijahit atau ditempel dengan lem.
Kelebihan dari teknik jahit adalah bentuk-bentuk hiasannya bisa lebih lekat dan
tak mudah copot. Tantangannya adalah ya harus lebih
telaten dan sabar karena bentuk-bentuk hiasannya ada yang beragam (ada yang
kecil dan besar), tetapi di situlah yang membuat harga kerajinan tangan menjadi
lebih mahal ketika dijual, apalagi jika menjahitnya rapi. Untuk teknik lem,
kelebihannya adalah lebih mudah dan pembuatan kerajinan tangannya lebih cepat
selesai. Kekurangannya adalah jika melekatkannya tidak rapi dan lem tidak
merata, maka hasilnya bisa mudah copot. Namun,
tergantung mengguntingnya juga sih. Jika bisa menggunting dengan rapi, maka
hasil lekatan dan kerajinannya juga rapi. Intinya dalam membuat kerajinan
tangan itu ketelatenan, kesabaran, kekreatifan dan kerapian. Juga satu lagi,
membuatnya juga dengan hati dan rasa cinta yaa, agar hasil karya kerajinan
tangannya bisa maksimal dan bisa dinikmati oleh penikmat karya.
Well, bagi kamu yang
juga tertarik belajar menjahit dengan tangan dan membuat kerajinan tangan,
boleh lho ikutan di next kegiatan. Yang tertarik, bisa
kontak ke Dafa Collections: 089-692-664-822 (sms/call). Jangan takut tidak bisa
ya, karena kita belajarnya mulai dari awal, bahkan nol sekalipun. Belajar
menjahit dan membuat kerajinan tangan dijamin tidak akan menyesalkan karena ada
banyak hal yang bisa kita dapatkan yang nantinya bisa bermanfaat untuk pribadi
kita ke depannya, misal: nilai kesabaran, ketelatenan, kerapian, keindahan, dan
lainnya silakan nanti dirasakan sendiri ya. Karena perempuan itu berdaya, so semangat berkarya kreatif selalu
ya. :)
Yogyakarta,
Dwi Ajeng Vye
0 Komentar
Give ur coment