Mengembangkan Potensi Bermusik
Terjun
ke bidang yang bukan basicnya memang
menjadi sesuatu yang menarik bagi para mahasiswa, salah satunya yaitu bidang
musik. Di sela aktivitas akademik kampus yang menguras pikiran, bermusik
menjadi pilihan untuk berkegiatan. Banyak alasan mengapa mahasiswa lebih
memilih bergelut dengan musik daripada mendalami bidang yang sesuai dengan
jurusannya.
Belajar
musik tak harus belajar di jurusan yang berkaitan dengan musik. Tak jarang
mahasiswa bidang sains, sosial atau sastra yang mengikuti UKM musik yang ada di
kampusnya, misalnya seni karawitan, marching band, keroncong, dan sebagainya.
Selain di kampus, biasanya mereka juga ada yang bergabung dengan kelompok atau
komunitas musik di luar kampus, atau bahkan juga ada yang membentuk perkumpulan
mahasiswa yang berpassion di bidang
musik. Selain bisa sebagai refreshing, bermusik juga menjadi salah satu wadah
untuk mengembangkan potensi mahasiswa di bidang musik.
Dengan
cara-cara mereka tersebut, mahasiswa menjadi memiliki kesempatan dan ruang
untuk berekspresi dan berkreasi kreatif dari potensi bermusiknya. Potensi bermusik ini menjadi ketrampilan
tambahan yang nantinya bisa mendukung bidang akademiknya, karena sekarang
bekerja tak hanya menggunakan nilai dari ijazahnya, tetapi juga perlu didukung
oleh ketrampilan atau soft skill yang
dimilikinya, termasuk bermusik.
Yogyakarta, 8 Maret 2014
-Dwi Ajeng Vye-
*Ini adalah tulisan ke sekian kalinya yang tidak lolos untuk dimuat di
Kompas Kampus Harian Kompas rubrik Argumentasi. Daripada menyampah di notebook, so saya posting di blog saja, siapa tahu ada yang berminat baca. Semoga bermanfaat. :)*
0 Komentar
Give ur coment