Setelah beberapa hari diguyur hujan, langit malam ini akhirnya terang. Mengapa? Karena ada bulan yang sedang terang di atas sana. Kilau cahaya kuning ke-orange-an, membuat malam semakin romantis. Sisa hujan pun masih begitu terasa. Ialah semilir angin yang terus bersilir pelan, menyentuh lembut pori kulit yang kian mendingin. Biarlah malam seperti ini adanya... Karena aku dapat mencumbuimu di antara malam, bulan, dan semilir angin. Di sanalah ruang kosong yang hanya engkau, aku, dan kita yang tahu. Ruang kosong yang hanya ada kita berdua yang menikmati…



Yogyakarta,
-Dwi Ajeng Vye-

0 Komentar