Dulu aku pernah bermimpi bisa mendapatkan dan memakai jaket dari koran Kompas. Mungkin bagi kamu mimpiku itu terlalu norak atau konyol. Entah, karena citra Kompas yang "wah" atau mengapa, aku ingin bisa memiliki jaket itu, entah dari aku ikut event Kompas atau bagaimana. Nah, beberapa bulan yang lalu, satu temanku, namanya Gunita, datang ke kontrakanku. Biasa, perempuan suka berdiskusi bersama apapun itu.hehe,
Dia jurusan Ilmu Komunikasi UGM 2011. Dia memiliki target progress yaitu mengirim tulisannya ke Kompas Kampus. Aku bertanya tentang cara mengirim tulisan seperti itu, lalu ia memberiku informasi. Kata dia, teman kampusnya pernah mengirim tulisan di rubrik Argumentasi Kompas Kampus Harian Kompas, lalu dia mendapatkan jaket plus hadiah lainnya. Seketika aku jadi penasaran dan ingin segera ikut untuk mencobanya. Beberapa kali (tiga atau empat kali) aku mencoba mengirim tetapi tidak lolos. Aku tetap menyemangati diriku sendiri "pasti bisa".
Tiba pada puncaknya, pekan itu, hari Selasa, 11 Desember 2012, aku membeli koran Kompas. Tema yang ditentukan saat itu yaitu tentang fungsi beasiswa untuk atlet, khususnya mahasiswa. Pekan itu aku memang sedang sibuk-sibuknya dengan kegiatanku, hingga aku baru bisa mulai meulis pada hari Sabtu sore, padahal pengiriman tulisan maksimal yaitu hari Sabtu pukul 22.00 WIB. Sore itu aku langsung saja menulis sesuai tema yang sudah ditentukan. Aku sedikit ragu karena aku terlalu mendadak dalam menulis argumennya. Pikirku, tidak ada salahnya mencoba, apapun hasilnya nanti. Lalu tulisanku selesai dan langsung kukirim.
Pekan depannya, pada hari Selasa, 18 Desember 2012, pagi-pagi sebelum aku berangkat ke kampus, aku langsung mampir ke Plaza Agro Fakultas Peternakan UGM untuk membeli koran Kompas. Aku langsung membuka bagian rubrik Argumentasi, dan..... aku melihat fotoku terpajang di bagian teratas.Hahaha. Rasanya senang campur tak percaya. Tulisan yang kutulis dengan sangat mendadak ternyata lolos, Alhamdulillah. Besoknya, hari Rabu pagi, aku gelisah, bertanya-tanya hadiah apa yang akan kudapatkan, penasaran. Sore harinya ketika aku pulang dari kampus, di kontrakanku ada sebungkus paket dari pengantar pos barang, dan kubuka. Jaket dan kaos Kompas Kampus. Langsung kucoba, dan rasanya benar-benar....senang dan bahagia. Mimpiku terwujud!! Haha :D, dan di bawah ini adalah arsip dokumentasinya.


(Foto: Harian Kompas, 18 Desember 2012)

Dari kejadian itu, aku berpikir dan semakin yakin bahwa aku harus berjuang mewujudkan mimpi-mimpiku, mulai mimpi kecil hingga mimpi besar. Semua bisa diwujudkan jika aku konsisten untuk berusaha dan berdoa. Satu mimpi kecilku untuk mendapatkan dan memakai jaket Kompas itu membuatku untuk terus berusaha mewujudkan mimpi-mimpiku yang lain. Aku juga semakin yakin dengan sebuah quote positif bahwa "If you never do, you'll never know", dan kini aku menjadi tahu. Begitu juga dengan kamu, tidak ada salahnya kamu juga mencoba dan mengusahakan mimpi-mimpimu untuk menjadi nyata. Jika aku bisa, kamu pun pasti juga bisa. Let's try, semangat! :)

0 Komentar